Waktu Sahur yang Benar Sesuai Sunnah Nabi ﷺ

0
25

Sahur merupakan salah satu sunnah penting dalam ibadah puasa Ramadhan. Banyak kaum muslimin memahami anjuran sahur, tetapi belum mengetahui kapan waktu sahur yang benar sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ.

Apakah makan sahur pukul 01.00 atau 02.00 dini hari sudah termasuk waktu sahur?
Mari kita bahas berdasarkan Al-Qur’an, hadits shahih, dan penjelasan para ulama.


Pengertian Sahur Secara Bahasa dan Istilah

Secara bahasa, sahur (السَّحُور) berarti makan pada waktu sahar, yaitu akhir malam menjelang subuh.

قال في المعجم الوسيط:
“السَّحُورُ هو الأكل في آخر الليل قُبيل الفجر.”

Artinya: “Sahur adalah makan di akhir malam sebelum fajar.”
(Al-Mu‘jam Al-Wasīṭ, 1/419)

Imam Ibnu Hajar Al-‘Asqalani rahimahullah juga menjelaskan dalam Fathul Bārī:

لانه يؤخر الى قرب الصبح فيقوي انه السدس الاخر من الليل.

Artinya: “Karena sahur itu diakhirkan mendekati subuh, maka waktu sahur yang tepat adalah seperenam akhir malam.”
(Fathul Bārī, 2/487)

Kesimpulan:
Waktu sahur bukan di tengah malam (jam 01.00–02.00), tetapi di seperenam akhir malam, yaitu sekitar 10–15 menit sebelum azan Subuh.


Waktu Sahur Rasulullah ﷺ Berdasarkan Hadits Shahih

Hadits Anas bin Malik radhiyallāhu ‘anhu

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَسَحَّرَا، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ، فَصَلَّى. فَقُلْنَا لِأَنَسٍ: كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ؟ قَالَ: كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً.

“Dari Anas bin Malik radhiyallāhu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ dan Zaid bin Tsabit radhiyallāhu ‘anhu makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahur, Nabi ﷺ segera bangkit untuk shalat. Kami bertanya kepada Anas: ‘Berapa lama jarak antara selesai sahur dan mulai shalat?’ Anas menjawab: ‘Sekitar waktu yang dibutuhkan seseorang membaca 50 ayat.’”

(HR. al-Bukhari no. 1921, Muslim no. 1097)

Penjelasan Ulama:
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa membaca 50 ayat kira-kira membutuhkan waktu 10–15 menit.
Ini berarti Nabi ﷺ sahur sekitar 10–15 menit sebelum adzan Subuh, bukan berjam-jam sebelumnya.


Apakah Sahur Jam 01.00–02.00 Termasuk Sahur?

Menurut penjelasan para ulama, makan pada pukul 01.00 atau 02.00 belum termasuk sahur secara syar‘i, karena belum memasuki waktu “akhir malam”.
Namun, jika seseorang hanya minum air menjelang fajar, ia tetap mendapatkan keutamaan sahur.

Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

ويستحب تأخير السحور ما لم يخف طلوع الفجر.

“Disunnahkan untuk mengakhirkan sahur selama belum dikhawatirkan terbit fajar.”
(Fathul Bārī, 4/139)


Keutamaan Sahur Menurut Sunnah

  1. Sahur adalah keberkahan umat Islam.

    “تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً.”

    “Bersahurlah, karena dalam sahur terdapat keberkahan.”
    (HR. al-Bukhari no. 1923, Muslim no. 1095)

  2. Dibedakan dari ahli kitab (Yahudi & Nasrani).

    “فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ.”

    “Perbedaan antara puasa kami dan puasa ahli kitab adalah makan sahur.”
    (HR. Muslim no. 1096)

  3. Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang yang sahur.

    “إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ.”

    (HR. Ahmad no. 11003; hasan menurut Al-Albani)


Kesimpulan Waktu Sahur yang Benar

Waktu Status Keterangan
Pukul 01.00–02.00 ❌ Belum termasuk waktu sahur Masih pertengahan malam
Pukul 03.30–Sebelum Subuh (sekitar 10–15 menit sebelum adzan Subuh) ✅ Waktu sahur yang sesuai sunnah Disebut “as-sahar” (akhir malam)
Menjelang adzan Subuh, walau hanya minum air ✅ Masih mendapat keutamaan sahur Berdasarkan hadits Nabi ﷺ

Referensi Lengkap

  1. Al-Bukhari, Sahih al-Bukhari, no. 1921, Kitab al-Ṣawm.

  2. Muslim, Sahih Muslim, no. 1097, Kitab al-Ṣiyām.

  3. Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fathul Bārī, 2/487, 4/139.

  4. Al-Mu‘jam al-Wasīṭ, jilid 1, hlm. 419.

  5. Imam An-Nawawi, Syarh Shahih Muslim, 7/206.

  6. Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad, no. 11003.

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Mohon masukkan nama anda di sini